Nitrous oksida, zat anorganik dengan rumus kimia N2O, merupakan bahan kimia berbahaya yang tampak sebagai gas tidak berwarna dan manis. Merupakan oksidan yang dapat mendukung pembakaran pada kondisi tertentu, namun stabil pada suhu ruangan, memiliki efek anestesi ringan, dan dapat menimbulkan tawa. Efek anestesinya ditemukan oleh ahli kimia Inggris Humphrey David pada tahun 1799.
Bantuan pembakaran: Kendaraan yang dimodifikasi menggunakan sistem percepatan oksigen nitrogen memasukkan dinitrogen oksida ke dalam mesin, yang terurai menjadi nitrogen dan oksigen saat dipanaskan, sehingga meningkatkan laju dan kecepatan pembakaran mesin. Oksigen mempunyai efek menunjang pembakaran yaitu mempercepat pembakaran bahan bakar.
Pengoksidasi roket: Nitrous oksida dapat digunakan sebagai pengoksidasi roket. Keuntungannya dibandingkan oksidan lainnya adalah tidak beracun, stabil pada suhu kamar, mudah disimpan, dan relatif aman untuk terbang. Manfaat kedua adalah mudah terurai menjadi udara pernapasan.
Anestesi: Nitrous oksida, nitrous oksida, sering digunakan dalam kombinasi dengan halotan, methoxyflurane, eter, atau anestesi umum intravena karena efek anestesi umum yang buruk. Sekarang kurang dimanfaatkan. N2O digunakan untuk anestesi, tanpa iritasi pada saluran pernapasan, dan tanpa merusak fungsi organ penting seperti jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Tanpa transformasi atau degradasi biologis apa pun di dalam tubuh, sebagian besar obat masih dikeluarkan dari tubuh melalui pernafasan, dengan hanya sejumlah kecil yang diuapkan dari kulit dan tidak ada efek akumulasi. Penghirupan ke dalam tubuh hanya membutuhkan waktu 30 hingga 40 detik untuk menghasilkan efek analgesik. Efek analgesiknya kuat tetapi efek anestesinya lemah, dan pasien dalam keadaan sadar (bukan dalam keadaan anestesi), menghindari komplikasi anestesi umum dan pulih dengan cepat setelah operasi.
Alat bantu pengolahan makanan: Digunakan dalam industri makanan sebagai bahan pembusa dan penyekat, bahan ini merupakan komponen utama pengisi krim dan berperan penting dalam membuat krim kocok yang nikmat. Sifat nitro oksida meningkatkan tekstur, stabilitas, dan rasa krim kocok, menjadikannya produk yang wajib dimiliki oleh pembuat kue atau koki rumahan.
Penggunaan dinitrogen oksida juga memiliki beberapa risiko dan potensi efek samping. Salah satu risiko terpenting dari penggunaan nitro oksida adalah hipoksia. Menghirup campuran dinitrogen oksida dan udara, ketika konsentrasi oksigen sangat rendah, dinitrogen oksida dapat menggantikan oksigen di paru-paru dan darah, menyebabkan hipoksia dan konsekuensi yang berpotensi mengancam jiwa seperti kerusakan otak, kejang, dan bahkan kematian. Merokok dalam jangka panjang dapat menyebabkan hipertensi, sinkop, dan bahkan serangan jantung. Selain itu, paparan gas-gas tersebut dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan anemia dan kerusakan sistem saraf pusat.
Selain risiko kesehatan, penyalahgunaan dinitrogen oksida juga dapat mengakibatkan kecelakaan dan akibat negatif lainnya. Jenis gas ini biasanya digunakan untuk hiburan, dan orang dapat menghirup gas dalam jumlah besar dalam waktu singkat, sehingga mengganggu penilaian dan koordinasi motorik, sehingga menyebabkan kecelakaan dan cedera. Penyalahgunaan dinitrogen oksida juga dapat menyebabkan luka bakar parah dan radang dingin, karena gas disimpan di bawah tekanan tinggi dan dilepaskan, sehingga menyebabkan penurunan suhu dengan cepat.